IPTables dan NAT


Assalamualaikum Wr.Wb.
Kali ini kita akan sedikit membahas tentang IPTables dan NAT.
Apa sih pengertian dari IPTables dan NAT?
Dan apa juga fungsinya??
Kalau ingin tau,silahkan baca di bawah ini!!

IPTABLES




    Iptables adalah ruang pengguna program aplikasi yang memungkinkan administrator sistem untuk mengkonfigurasi tabel yang disediakan oleh kernel Linux firewall. Modul kernel yang berbeda dan program yang saat ini digunakan untuk protokol yang berbeda; iptables berlaku untuk IPv4, ip6tables ke IPv6, arptables untuk ARP , dan ebtables untuk frame Ethernet.
    Iptables Istilah ini juga biasa digunakan untuk inklusif mengacu pada komponen kernel-level x_tables adalah nama modul kernel yang membawa bagian kode bersama digunakan oleh semua empat modul yang juga menyediakan API yang digunakan untuk ekstensi; kemudian, Xtables kurang lebih digunakan untuk merujuk pada seluruh firewall (v4, v6, arp, dan eb) arsitektur.
Ada lima Chain standar :

  1. PREROUTING : Paket akan memasuki Chain ini sebelum keputusan routing dibuat.
  2. INPUT : Packet yang akan dikirimkan secara lokal. Itu tidak ada hubungannya dengan proses yang memiliki soket terbuka; pengiriman lokal dikendalikan oleh "local-delivery" tabel routing: ip route show table local .
  3. FORWARD : Semua paket yang telah diarahkan dan tidak untuk pengiriman lokal akan melintasi rantai ini.
  4. OUTPUT : Paket yang dikirim dari mesin itu sendiri akan mengunjungi chain ini.
  5. POSTROUTING : Routing keputusan telah dibuat. Paket memasuki chain ini sebelum menyerahkan mereka ke perangkat keras.
TARGET/JUMP
   Perlakuan terhadap paket yang memenuhi aturan atau match. Chain yang ada akan dimasuki paket dengan kriteria. Contohnya ada chain bernama paket_tcp. Tambahkan aturan, dan direferensi dari chain input.
iptables –A INPUT –p tcp –j paket_tcp

  • -j ACCEPT–jump ACCEPT ==> Memberlakukan paket yang cocok dengan daftar match dan target.
  • -j DROP–jump DROP ==> Membuang paket dan menolak memproses lebih jauh.
  • -j RETUR–jump RETURN ==> Mengembalikan paket ke superset chain di atasnya dan masuk ke baris aturan berikutnya, jika pada subchain. Tapi jika pada chain utama seperti INPUT, maka paket dikembalikan kepada kebijakan default.
  • -j MIRROR ==> Membalik source address dan destination address. Target ini bekerja pada chain INPUT, FORWARD dan PREROUTING atau chain buatan yang melalui chain tersebut.



Beberapa target yang lain biasanya memerlukan parameter tambahan:
a. LOG Target
Tingkatan log yang bisa digunakan dalam option pertama adalah debug, info, notice, warning, err, crit, alert dan emerg. Option kedua adalah -j LOG –log-prefix untuk memberikan string yang tertulis pada awal log, sehingga memudahkan pembacaan log.
iptables –A FORWARD –p tcp –j LOG –log-level debug
iptables –A INPUT –p tcp –j LOG –log-prefix “INPUT Packets”


b. REJECT Target
Memblok paket dan menolak untuk memproses lebih lanjut paket tersebut. REJECT akan mengirimkan pesan error ke pengirim paket, tidak seperti DROP. REJECT bekerja pada chain INPUT, OUTPUT dan FORWARD atau pada chain tambahan dari chain tersebut.
iptables –A FORWARD –p tcp –dport 80 –j REJECT –reject-with icmp-host-unreachable
Tipe pesan yang bisa dikirimkan yaitu icmp-net-unreachable, icmp-host-unreachable, icmp-port-unreachable, icmp-proto-unrachable, icmp-net-prohibited dan icmp-host-prohibited.


c. SNAT Target
Berguna untuk melakukan perubahan alamat asal paket (Source Network Address Translation). Target ini hanya berlaku untuk tabel nat pada chain POSTROUTING. Jika paket pertama dari satu koneksi mengalami SNAT, paket-paket berikutnya dalam koneksi juga akan mengalaminya.
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j SNAT –to-source 192.168.2.69-192.168.2.96:1024-32000


d. DNAT Target
Digunakan untuk melakukan translasi alamat tujuan (Destination Network Address Translation) pada header dari paket yang memenuhi aturan match. DNAT hanya bekerja untuk tabel nat pada chain PREROUTING dan OUTPUT atau chain buatan yang dipanggil oleh chain tersebut.
iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp –d 35.35.33.37 –dport 80 –j DNAT –to-destination 192.168.22.22
e. MASQUERADE Target
Hampir sama dengan SNAT, tetapi tidak perlu option –to-source. Target ini hanya bekerja untuk tabel nat pada chain POSTROUTING.
iptables –t nat –A POSTROUTING –o ppp0 –j MASQUERADE


f. REDIRECT Target
Mengalihkan paket ke komputer itu sendiri. Mengarahkan paket yang menuju suatu port tertentu untuk memasuki proxy, berguna untuk membangun transparent proxy. Misal untuk mengalihkan semua koneksi yang menuju port http untuk memasuki aplikasi http proxy seperti squid. Hanya bekerja untuk tabel nat pada chain PREROUTING dan OUTPUT atau pada chain buatan dari chain tersebut.
iptables –t nat –A PREROUTING –i eth1 –p tcp –dport 80 –j REDIRECT –to-port 8080


NAT



    NAT (Network Address Translation)adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internetdengan menggunakan satu alamat IP. Fungsi utama dari NAT adalah untuk membatasi jumlah alamat IP publik suatu organisasi atau perusahaan menggunakan IP Publik, baik untuk tujuan ekonomi atau tujuan keamanan. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
    Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa memengaruhi jaringan secara keseluruhan
    Ketika suatu komputer terkoneksi ke internet, komputer tersebut tidak saja dapat mengakses, misalnya ke server suatu situs tertentu, tetapi komputer tersebut juga sangat mungkin untuk diakses oleh komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Jika disalahgunakan, hal tersebut bisa sangat berbahaya. Data-data penting bisa saja dilihat atau bahkan dicuri oleh orang yang tak bertanggungjawab. NAT secara otomatis akan memberikan proteksi seperti halnya firewall dengan hanya mengizinkan koneksi yang berasal dari dalam jaringan. Hal ini berarti tingkat keamanan suatu jaringan akan meningkat, karena kemungkinan koneksi dari luar ke dalam jaringan menjadi relatif sangat kecil.
Terdapat dua Jenis NAT diantaranya : 

1) dnat (destination network address translation)

Digunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke dalam suatu host misalnya dalam DMZ. dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain" setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.


2) snat (source network address translation)

Dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.

Itu tadi sedikit yang bisa saya sharing tentang iptables dan nat. Semoga wacana di atas bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb


Sumber : 

Selamat Membaca

No comments: