Kali ini saya akan sharing sedikit tentang shellinabox. Fungsi shellinabox ini adalah untuk membuka terminal di web browser. Penasaran gimana caranya? langsung saja baca di bawah ini !!
Web Berbasis SSH memungkinkan untuk mengakses Secure Shell (SSH) server melalui standar web browser . Klien masing didasarkan pada JavaScript / Ajax atau JavaScript /WebSockets dan dapat digunakan untuk mengakses server SSH dari belakang firewall atau proxy.
Klien berbasis web SSH pada dasarnya terdiri dari bagian-bagian berikut:
- Client-side: Biasanya JavaScript dan dinamis HTML halaman yang digunakan untuk menangkap keystrokes, mengirimkan pesan ke / dari server dan menampilkan hasil dalam pengguna browser web .
- Aplikasi Server-side/Web: permintaan yang masuk diproses pada server aplikasi web . Peristiwa keyboard akan diteruskan ke klien secure shell berkomunikasi dengan terhubung SSH Server. Output Terminal adalah baik diteruskan ke klien di mana ia diubah menjadi HTML melalui JavaScript atau diterjemahkan ke dalam HTML oleh server sebelum dikirim ke klien.
Keuntungan utama dari berbasis web SSH dapat diringkas sebagai berikut:
- Aksesibilitas: SSH berbasis web seperti yang dijelaskan dalam artikel ini tidak memerlukan instalasi perangkat lunak klien lokal. Dengan demikian memungkinkan untuk mengakses server SSH melalui browser web dari mana saja. Sebagai komunikasi didasarkan pada HTTP atau HTTPS juga memungkinkan untuk mengakses server SSH dari belakang firewall atau proxy yang yang membatasi akses internet hanya port 80 ( HTTP ) atau 443 ( HTTPS ).
- Anonymous Access: Sebagai akses SSH terowongan melalui perantara aplikasi web server itu adalah server ini yang benar-benar berkomunikasi dengan server SSH. Ini berarti bahwa server SSH hanya akan menyadari alamat IP dari server aplikasi web , menjaga klien yang sebenarnya itu alamat IP yang tersembunyi.
- Auditability: Karena semua komunikasi antara klien dan server SSH harus melewati server aplikasi web komunikasi ini bisa login. Hal ini untuk mencegah klien berbahaya dari menghapus log dari kegiatan mereka. Situasi ini persis sama dengan SSH server tradisional.
- Melanjutkan Sesi: Beberapa implementasi SSH berbasis web memungkinkan pengguna untuk melanjutkan sesi SSH mereka setelah terputus. Hal ini tidak mungkin dengan klien SSH tradisional.
- Terpadu: implementasi SSH berbasis web dapat dimasukkan ke dalam halaman web yang memungkinkan mereka untuk diintegrasikan ke dalam aplikasi berbasis web lainnya.
- Fitur unik: Banyak alat SSH berbasis web memiliki fitur unik seperti kemampuan untuk berbagi terminal dengan pengguna lain, dapat menampilkan gambar dalam terminal, dan kemampuan lain yang bermanfaat.
Sekarang kita mulai instalasinya :
1. Buka terminal (Ctrl+Alt+T),lalu masuk root
2. Download paket shellinaboxnya disini. Atau bisa juga lewat terminal. Disini saya memakai versi 2.14
#wget http://archive.ubuntu.com/ubuntu/pool/universe/s/shellinabox/shellinabox_2.14-1_i386.deb
3. Kemudian install paketnya menggunakan perintah berikut
#dpkg -i shellinabox_2.14-1_i386.deb
4. Jika sudah,buka web browser. Lalu masuk ke URL http://localhost:4200 (localhost bisa diganti dengan ipmu/domain name). Jika muncul tampilan seperti pada gambar,tinggal klik saja "tetap lanjutkan"
5. Maka kamu akan masuk ke tampilan terminal dan tinggal login saja :D
Apakah harus memakai port itu?
tentu tidak. Kita bisa mengganti port 4200 secara manual. Gimana caranya??
6. Buka file /etc/default/shellinabox
#nano /etc/default/shellinabox
7. Nah,kamu tinggal ganti saja angka 4200. Sebagai contoh saja,disini portnya saya ganti menjadi 2000. Lalu save
8. Restart shellinaboxnya
#/etc/init.d/shellinabox restart
9. Buka lagi web browsernya dan masuk ke URL tadi,tapi menggunakan port yang sudah kamu ganti.
10. Dan kamu tidak akan bisa membuka URL http://localhost:4200
Sekian postingan dari saya,semoga bermanfaat dan selamat mencoba :)
Referensi :
No comments: