Setting DNS Server di Debian 7
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Postingan kali ini akan membahas tentang DNS server dan cara settingnya pada debian 7 atau lebih tepatnya disini saya menggunakan ubuntu 12.04 dan meremote server debian milik saya menggunakan ssh sehingga sama saja saya memakai debian 7.Namun sebelum ke cara settingnya,alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu apa itu DNS,apa fungsinya,komponen apa saja yang terdapat di dalamnya,dll. Jadi silahkan kamu baca dulu !! :) :v
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Para Pemain Inti
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
- DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
- recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
- authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)
Pengertian beberapa bagian dari nama domain
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.- Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
- Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
- Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
DNS menggunakan TCP dan UDP di port komputer 53 untuk melayani permintaan DNS. Nyaris semua permintaan DNS berisi permintaan UDP tunggal dari klien yang dikuti oleh jawaban UDP tunggal dari server. Umumnya TCP ikut terlibat hanya ketika ukuran data jawaban melebihi 512 byte, atau untuk pertukaaran zona DNS zone transfer. Readmore
Bila kamu sudah membaca dan memahami bacaan di atas,sekarang kita akan langsung membahas bagaimana cara setting DNS. Ikuti langkah-langkah berikut :
- Cara setting DNS server :
1. Pertama kita membutuhkan aplikasi yang digunakan untuk setting DNS,aplikasi yang sering digunakan adalah Bind9. Jadi kita install dulu Bind9-nya.
Caranya : apt-get install bind9
2. Jika sudah terinstall,sekarang kita buat file Forward dan reverse. Pengaturannya ada di /etc/bind/named.conf
Caranya : nano /etc/bind/named.conf
Beri 2 tanda "/" <tanpa petik> pada 3 baris seperti gambar di atas,tujuannya adalah menonaktifkan baris tersebut.
Kemudian tampahkan scrip berikut :
zone "ubuntu.com" { --> ubuntu.com (nama domain)
type master;
file "/etc/bind/db.ubuntu"; --> file forward db.nama_file (bebas)
};
zone "11.168.192.in-addr.arpa" { -->11.168.192(ip subnet dibalik)
type master;
file "/etc/bind/db.192"; --> file reverse db.nama_file (bebas)
};
lalu save dengan cara Ctrl+x >> y >> tekan enter
3. Sekarang kita edit file forwardnya,biar lebih mudah kita copy aja dari file yang sudah ada dan kita tinggal mengeditnya. Dalam hal ini saya mengkopi file db.local
misal,cp db.local db.ubuntu
misal,nano /etc/bind/db.ubuntu
lalu edit seperti pada gambar.
note : untuk nama ubuntu.com dan IP,ganti dengan nama domain dan IPmu sendiri
4. Kemudian untuk file reverse saya mengcopy dari file db.127,lalu kita tinggal mengeditnya
misal, cp db.127 db.168
misal, nano /etc/bind/db.168
Atur seperti pada gambar
5. Sebaiknya kita juga mengatur resolv.conf,tujuannya supaya domain kita terbaca saat pengujian
6. Lalu lakukan pengujian dengan cara :
- nslookup domain_name <ganti dengan domain name milikmu> lalu enter
- nslookup IP <ganti dengan IPmu> lalu enter
- dig @IP Domain_name <ganti dengan IP dan domainmu> Lalu enter
misal, dig @192.168.11.1 ubuntu.com
Jika terjadi error seperti berikut,berarti setting file kamu ada yang salah (kebanyakan penulisannya yang salah). Lebih baik kamu cek semua file apakah penulisannya sudah benar.
7. Jika sudah tidak ada yang error,kita coba uji lewat web browser. Buka web browser lalu ketikkan domain name kamu lalu enter <test domain name> dan ketik IP mu <test IP Domain>
Cek IP
Cek domain name
Itu tadi langkah-langkah setting DNS pada Debian 7,semoga bermanfaat dan kamu juga bisa membaca tutorial yang lainnya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
sumber pendahuluan : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
No comments: